New York - Produsen komputer terbesar kedua dunia, Dell, terbukti bersalah menipu para konsumen. Itulah keputusan pengadilan New York yang menyatakan Dell melakukan kecurangan untuk meningkatkan penjualan produknya.
Kasus ini diajukan oleh pengacara Andrew Cuomo di tahun 2007. Pasalnya ketika itu, ratusan konsumen mengklaim Dell memikat mereka untuk membeli produknya dengan bermacam tawaran iklan atraktif.
Namun realitasnya seperti dikutip detikINET dari CNN, Rabu (28/5/2008), tawaran Dell dinilai tidak sesuai kenyataan dan menipu konsumen.
Tak hanya itu, dukungan teknis yang diberikan Dell pada konsumennya juga diklaim payah. Misalnya saja konsumen disuruh menunggu terlalu lama sebelum dilayani.
Dalam putusan pengadilan setebal 26 halaman itu, hakim Joseph C. Teresi memutuskan Dell terbukti bersalah. Pengadilan pun akan memproses lebih lanjut tentang kompensasi yang harus ditanggung Dell.
Akan tetapi, Dell melalui juru bicaranya, Jess Blackburn menolak keputusan ini. Pasalnya mereka merasa sudah melayani konsumennya dengan baik. Namun belum diputuskan apakah mereka akan naik banding.
Kasus ini diajukan oleh pengacara Andrew Cuomo di tahun 2007. Pasalnya ketika itu, ratusan konsumen mengklaim Dell memikat mereka untuk membeli produknya dengan bermacam tawaran iklan atraktif.
Namun realitasnya seperti dikutip detikINET dari CNN, Rabu (28/5/2008), tawaran Dell dinilai tidak sesuai kenyataan dan menipu konsumen.
Tak hanya itu, dukungan teknis yang diberikan Dell pada konsumennya juga diklaim payah. Misalnya saja konsumen disuruh menunggu terlalu lama sebelum dilayani.
Dalam putusan pengadilan setebal 26 halaman itu, hakim Joseph C. Teresi memutuskan Dell terbukti bersalah. Pengadilan pun akan memproses lebih lanjut tentang kompensasi yang harus ditanggung Dell.
Akan tetapi, Dell melalui juru bicaranya, Jess Blackburn menolak keputusan ini. Pasalnya mereka merasa sudah melayani konsumennya dengan baik. Namun belum diputuskan apakah mereka akan naik banding.
0 komentar:
Posting Komentar