Google+ sudah bisa dipakai sekitar dua bulan lamanya. Sejak awal, Google+ ditujukan untuk menggempur Facebook. 'Perang dingin' agaknya sudah mulai terjadi di antara mereka, di mana eksekutif senior Facebook 'menyerang' Google+.
Sean Ryan, Director of Game Partnership Facebook menyatakan Google+ kurang original dan ada aspek-aspek di Google+ yang mirip Facebook. Selain itu di sisi lain, Google+ juga kurang diminati developer software.
"Google telah menyaingi aspek-aspek dalam sistem kami, yang memang mereka berhak melakukannya. Kami hanya harus menjadi lebih baik dari mereka," kata Sean.
Sean membandingkan pendapatan yang diperoleh Facebook dan Google+ saat ini dari sistem sharing dengan developer game. Facebook mendapatkan hak kurang lebih 50% sedangkan Google+ hanya 5%. Ini karena Google+ tidak populer.
"Google cuma mendapat 5% karena mereka tidak memiliki banyak pengguna," imbuh Sean.
Sean pun menilai, taktik Google+ dengan memasukkan game ke situs adalah peniruan pada Facebook. Ia mengibaratkan, hal itu seperti restoran cepat saji McDonald's meniru Starbucks dengan menjual kopi.
Sejatinya, Google+ menikmati pertumbuhan pengguna yang cepat, dengan jumlah saat ini mencapai 25 juta. Bandingkan dengan Facebook yang butuh waktu 10 bulan untuk mencapai jumlah pengguna 1 juta, ketika dahulu baru berdiri.
Namun memang beberapa faktor membuat Google+ sudah memiliki cukup banyak user dalam waktu singkat. Di antaranya nama besar Google serta sudah banyaknya pemakai internet dibanding pada masa awal Facebook didirikan.
Sean Ryan, Director of Game Partnership Facebook menyatakan Google+ kurang original dan ada aspek-aspek di Google+ yang mirip Facebook. Selain itu di sisi lain, Google+ juga kurang diminati developer software.
"Google telah menyaingi aspek-aspek dalam sistem kami, yang memang mereka berhak melakukannya. Kami hanya harus menjadi lebih baik dari mereka," kata Sean.
Sean membandingkan pendapatan yang diperoleh Facebook dan Google+ saat ini dari sistem sharing dengan developer game. Facebook mendapatkan hak kurang lebih 50% sedangkan Google+ hanya 5%. Ini karena Google+ tidak populer.
"Google cuma mendapat 5% karena mereka tidak memiliki banyak pengguna," imbuh Sean.
Sean pun menilai, taktik Google+ dengan memasukkan game ke situs adalah peniruan pada Facebook. Ia mengibaratkan, hal itu seperti restoran cepat saji McDonald's meniru Starbucks dengan menjual kopi.
Sejatinya, Google+ menikmati pertumbuhan pengguna yang cepat, dengan jumlah saat ini mencapai 25 juta. Bandingkan dengan Facebook yang butuh waktu 10 bulan untuk mencapai jumlah pengguna 1 juta, ketika dahulu baru berdiri.
Namun memang beberapa faktor membuat Google+ sudah memiliki cukup banyak user dalam waktu singkat. Di antaranya nama besar Google serta sudah banyaknya pemakai internet dibanding pada masa awal Facebook didirikan.
0 komentar:
Posting Komentar