Setelah berbagai spekulasi bermunculan mengenai masa depan webOS milik Hewlett-Packard (HP). Akhirnya HP secara resmi mengumumkan tak lagi menggunakan sistem operasi (OS) tersebut.
"Kami berencana menghentikan operasional bagi perangkat berbasis webOS, khususnya TouchPad dan ponsel webOS. Sebagai gantinya, HP akan terus mengeksplorasi untuk optimalisasi value software webOS," demikian pengumuman yang disampaikan HP.
Diakui CEO HP Leo Apotheker, perangkat webOS mereka tidak berhasil memikat konsumen. "Keputusan untuk melanjutkan perangkat ini tidak lagi menjadi kepentingan HP atau para pemegang sahamnya," tukasnya.
Seperti diketahui, langkah HP terjun di pasar perangkat mobile ditandai dengan meluncurkan TouchPad berbasis webOS Juni silam. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini selanjutnya meluncurkan smartphone Veer.
Namun platform mobile hasil akuisisi HP terhadap Palm senilai USD 1,2 miliar ini tampaknya kesulitan menyaingi para kompetitor seniornya. Jagoan di ranah ini, Apple dan Google mendominasi pasar smartphone dengan iOS dan Android. Tampil pula BlackBerry OS milik RIM, Symbian Nokia dan Windows Phone Microsoft melengkapi persaingan.
Apotheker menyebutkan, HP kini berencana menjual lisensi webOS ke para manufaktur pihak ketiga. "Kami mengupayakan semua jenis model bisnis, dari lisensi hingga kemungkinan apapun bagi webOS," tandasnya.
"Kami berencana menghentikan operasional bagi perangkat berbasis webOS, khususnya TouchPad dan ponsel webOS. Sebagai gantinya, HP akan terus mengeksplorasi untuk optimalisasi value software webOS," demikian pengumuman yang disampaikan HP.
Diakui CEO HP Leo Apotheker, perangkat webOS mereka tidak berhasil memikat konsumen. "Keputusan untuk melanjutkan perangkat ini tidak lagi menjadi kepentingan HP atau para pemegang sahamnya," tukasnya.
Seperti diketahui, langkah HP terjun di pasar perangkat mobile ditandai dengan meluncurkan TouchPad berbasis webOS Juni silam. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini selanjutnya meluncurkan smartphone Veer.
Namun platform mobile hasil akuisisi HP terhadap Palm senilai USD 1,2 miliar ini tampaknya kesulitan menyaingi para kompetitor seniornya. Jagoan di ranah ini, Apple dan Google mendominasi pasar smartphone dengan iOS dan Android. Tampil pula BlackBerry OS milik RIM, Symbian Nokia dan Windows Phone Microsoft melengkapi persaingan.
Apotheker menyebutkan, HP kini berencana menjual lisensi webOS ke para manufaktur pihak ketiga. "Kami mengupayakan semua jenis model bisnis, dari lisensi hingga kemungkinan apapun bagi webOS," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar