Pages

Sabtu, 31 Maret 2012

Oracle Tawarkan Sistem Pengamanan Analitik

TEMPO.CO, Jakarta - Oracle memperkenalkan sistem pengamanan Identity Analytic, yang diklaim mampu mengenali kebiasaan penggunaan berbagai layanan melalui berbagai perangkat.
"Sistem ini bisa mengenali pola penggunaan berbagai layanan yang ada," kata Siva Belasamy, Regional Sales Director Oracle Enterprise Security untuk wilayah Asia Tenggara, di Jakarta, Jumat, 30 Maret 2012.
Siva menjelaskan sistem pengamanan bernama Oracle Identity Analytic ini dapat mengenali aktivitas setiap penggunanya. Contohnya, apabila sistem itu diterapkan perusahaan operator seluler, maka akan terlihat apa saja yang dilakukan pelanggan melalui perangkat bergerak mereka.
Misalnya, ketika pelanggan operator seluler tertentu mengakses situs tertentu, memasukkan password, melakukan transaksi keuangan, dan mencatat setiap gerak-gerik mereka. "Apa saja kegiatan yang dilakukan akan terekam," katanya.
Umumnya, platform pengamanan ini akan diaudit secara berkala, ada yang tiap tiga bulan, enam bulan, bahkan dua tahun sekali.
Dengan adanya analisis terhadap setiap kegiatan personal pengguna gadget online, maka perusahaan operator seluler tersebut dapat mengetahui apa saja kebiasaan pelanggannya dan dapat mendeteksi apabila ada yang tidak wajar.
Supaya lebih aman lagi, Siva memperkenalkan sistem "Bring Your Own Device" alias BYOD. Sistem pengamanan ini dapat mendeteksi dari perangkat apa biasanya Anda mengakses suatu layanan.
Contohnya, apabila Anda terbiasa melakukan transaksi perbankan melalui ponsel, maka jika suatu kali Anda mengakses transaksi perbankan yang sama, namun melalui perangkat selain ponsel, semisal PC atau tablet, maka sistem akan menanyakan apakah Anda adalah orang yang berwenang memerintahkan transaksi itu.
"Akan ada pertanyaan pengaman untuk mengkonfirmasi apakah benar Anda berhak menggunakan layanan ini," kata Siva.
Selain mampu mengenali perangkat yang lazim dipakai, BYOD juga dapat memblokir akses ke sistem apabila memakai jaringan atau Internet Protocol yang tak biasa digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar