Setelah melepas ASUS Eee Pad Transformer ke pasar Indonesia pada Juli lalu, bulan depan rencananya ASUS akan menghadirkan tablet yang sama dalam versi 3G.
"Versi 3G mungkin akan keluar akhir Oktober nanti," kata Melton Ciputra, Manajer Produk Asus Indonesia di Bandung, Kamis, 8 September 2011. Bersama tablet 3G ini, lanjut Melton, dirilis juga tablet ASUS Eee Pad Slider.
Mengenai potensi pasar tablet di tanah air, Melton optimistis ASUS dapat merebut sekitar sepuluh persennya. Dia menambahkan, ceruk pasar untuk tablet yang memiliki docking keyboard juga masih besar.
ASUS Eee Pad Transformer merupakan tablet yang dilengkapi dengan docking keyboard dapat berfungsi sebagai netbook. "Desain dibuat berdasarkan riset yang menunjukkan pengguna tablet ternyata juga membutuhkan keyboard fisik," ujar Melton.
Dengan kehadiran papan ketik fisik, menurut Melton, pengguna menjadi semakin produktif karena bisa mengetik hingga mengedit foto. Sementara tablet yang hanya mengandalkan fungsi sentuh biasanya digunakan untuk membaca atau beraktivitas di jejaring sosial saja.
Selain berfungsi sebagai keyboard, docking yang juga dilengkapi dengan dua port USB 2.0 ini juga dapat berfungsi sebagai pengisi daya bila baterai tablet telah habis. Melton mengatakan, dengan docking unik ini diharapkan Eee Pad Transformer dapat menonjol di antara produk lain.
Eee Pad Transformer dilengkapi dengan layar sentuh sebesar 10 inchi dengan IPS panel yang dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass. "Layarnya memiliki sudut pandang yang lebar, hingga 178 derajat. Artinya, dari samping pun tampilan layar masih terlihat jelas,' ujar Melton menambahkan. Tablet ini tebalnya 12,98 milimeter dengan berat 620 gram.
Tablet ini menggunakan prosesor dual core ARM Cortex A9 1 GHz dan berjalan dengan Operating System Android Honeycomb 3.1 yang dapat ditingkatkan ke versi 3.2. Eee Pad Transformer memiliki kapasitas penyimpanan data 16 Gb dan 32 Gb dan dapat pula ditingkatkan melalui docking.
Daya tahan baterai tablet mencapai 9,5 jam dan bila didukung docking, dapat menyala hingga 16 jam. Tablet ini juga dilengkapi dengan dua kamera, satu kamera depan sebesar 1,2 Megapiksel dan kamera belakang sebesar 5 Megapiksel. Untuk konektivitas, tablet ini dilengkapi dengan WLAN dan bluetooth.
Harga untuk tablet ini adalah USD 509 atau sekitar Rp 4,3 juta tanpa docking, USD 609 atau sekitar Rp 5,1 juta untuk kapasitas 16 Gb dan USD 709 atau sekitar Rp 6 juta untuk kapasitas 32 Gb.
"Versi 3G mungkin akan keluar akhir Oktober nanti," kata Melton Ciputra, Manajer Produk Asus Indonesia di Bandung, Kamis, 8 September 2011. Bersama tablet 3G ini, lanjut Melton, dirilis juga tablet ASUS Eee Pad Slider.
Mengenai potensi pasar tablet di tanah air, Melton optimistis ASUS dapat merebut sekitar sepuluh persennya. Dia menambahkan, ceruk pasar untuk tablet yang memiliki docking keyboard juga masih besar.
ASUS Eee Pad Transformer merupakan tablet yang dilengkapi dengan docking keyboard dapat berfungsi sebagai netbook. "Desain dibuat berdasarkan riset yang menunjukkan pengguna tablet ternyata juga membutuhkan keyboard fisik," ujar Melton.
Dengan kehadiran papan ketik fisik, menurut Melton, pengguna menjadi semakin produktif karena bisa mengetik hingga mengedit foto. Sementara tablet yang hanya mengandalkan fungsi sentuh biasanya digunakan untuk membaca atau beraktivitas di jejaring sosial saja.
Selain berfungsi sebagai keyboard, docking yang juga dilengkapi dengan dua port USB 2.0 ini juga dapat berfungsi sebagai pengisi daya bila baterai tablet telah habis. Melton mengatakan, dengan docking unik ini diharapkan Eee Pad Transformer dapat menonjol di antara produk lain.
Eee Pad Transformer dilengkapi dengan layar sentuh sebesar 10 inchi dengan IPS panel yang dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass. "Layarnya memiliki sudut pandang yang lebar, hingga 178 derajat. Artinya, dari samping pun tampilan layar masih terlihat jelas,' ujar Melton menambahkan. Tablet ini tebalnya 12,98 milimeter dengan berat 620 gram.
Tablet ini menggunakan prosesor dual core ARM Cortex A9 1 GHz dan berjalan dengan Operating System Android Honeycomb 3.1 yang dapat ditingkatkan ke versi 3.2. Eee Pad Transformer memiliki kapasitas penyimpanan data 16 Gb dan 32 Gb dan dapat pula ditingkatkan melalui docking.
Daya tahan baterai tablet mencapai 9,5 jam dan bila didukung docking, dapat menyala hingga 16 jam. Tablet ini juga dilengkapi dengan dua kamera, satu kamera depan sebesar 1,2 Megapiksel dan kamera belakang sebesar 5 Megapiksel. Untuk konektivitas, tablet ini dilengkapi dengan WLAN dan bluetooth.
Harga untuk tablet ini adalah USD 509 atau sekitar Rp 4,3 juta tanpa docking, USD 609 atau sekitar Rp 5,1 juta untuk kapasitas 16 Gb dan USD 709 atau sekitar Rp 6 juta untuk kapasitas 32 Gb.
0 komentar:
Posting Komentar