Pages

Rabu, 14 September 2011

Serangan 11 September Terlihat dari Luar Angkasa

Serangan teroris 11 September 2001 meninggalkan jejak kehancuran luar biasa. Peristiwa ini juga terlihat dari luar angkasa.

Astronot Frank Culbertson adalah satu-satunya orang Amerika yang berada di orbit saat dua pesawat menghantam menara kembar World Trade Center. Ia berada di dalam stasiun antariksa internasional (ISS) sembari membaca novel Tom Clancy sebelum mendengar berita menggemparkan tersebut.

Laboratorium antariksa yang ditumpanginya memutari bumi setiap 90 menit pada ketinggian 350 kilometer. Secara kebetulan, ISS melintas di atas pantai timur Amerika Serikat sehingga membuat dia berada di lokasi pengamatan yang menguntungkan.

"Saya melemparkan pandangan keluar jendela dan mengambil video saat menara kedua runtuh," tutur Culbertson.

Asap tebal mengepul dari tanah Kota New York dan terbawa angin ke arah selatan memberikan pesan buruk pada awak ISS. Medan pandang yang terbatas membuat Culbertson tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di negaranya. Namun, ia yakin sesuatu yang amat buruk sedang terjadi.

"Abu tebal menyelimuti Manhattan. Momen itu menjadi sangat menyakitkan laksana melihat luka di negaraku," tambah dia.

Video hasil rekaman Culbertson sendiri dikirimkan ke markas pusat lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA). NASA baru merilis video tersebut kepada masyarakat kemarin, bertepatan dengan peringatan 10 tahun serangan teroris 11 September 2001.

0 komentar:

Posting Komentar