Pages

Minggu, 25 September 2011

Microsoft Coba Angkat Harga Sahamnya

Microsoft Corp sedang mencoba mengangkat harga sahamnya dengan meningkatkan dividen 25 persen. Kenaikan terbesar sejak pembuat perangkat lunak terbesar di dunia ini memulai pembayaran kuartalan tujuh tahun lalu.

Perusahaan dalam pengumuman resminya, Selasa 20 September 2011 kemarin, menyebut tahun ini akan meningkatkan dividen menjadi 20 dari 16 persen per saham pada tahun sebelumnya.

Ini adalah keenam kalinya Microsoft menaikkan dividen sejak 2004 yang membagi dividen sebesar 8 persen per saham.

Banyak pengamat ekonomi menyebut keputusan membayar dividen kuartalan mengisyaratkan bahwa direksi Microsoft menyadari tingkat pertumbuhan perusahaan, yang dengan sendirinya tidak lagi cukup untuk menarik investor.

Itu tidak terjadi pada Microsoft selama 14 tahun pertama sebagai perusahaan publik. Sejak melakukan penawaran perdananya tahun 1986, saham Microsoft selalu menjadi andalan. Puncaknya di tahun 2000, nilai saham perusahaan naik sekitar 500 kali lipat.

Namun situasi telah berubah. Munculnya Internet, telepon seluler, dan komputer tablet telah membuat produk Microsoft terlihat kurang penting. Apalagi muncul kekhawatiran Microsoft akan memproduksi teknologi usang.

Microsoft telah berusaha mengubah persepsi dengan menggelontorkan miliaran dolar ke mesin pencari Bing untuk melawan dominasi Google Inc. Namun akhir-akhir ini perusahan berusaha memperbaiki sistem operasi Windows, sehingga dapat diaplikasikan pada tablet layar sentuh serta PC tradisional. Sistem didesain ulang, Windows 8, diharapkan  mulai dijual tahun depan.

Setelah pengumuman kenaikan dividen, saham Microsoft naik 17 sen, atau kurang dari 1 persen, ke US$ 27,15. "Pengalaman masa lalu, meningkatnya dividen tidak akan mempengaruhi nilai saham Microsoft," kata analis FBR Capital Markets David Hilal, kemarin.

0 komentar:

Posting Komentar