Pages

Jumat, 25 Maret 2011

Virus Baru Yang Mencuri Password Facebook


Bicara masalah virus emang tidak ada habisnya. Sebelumnya aq pernah menginformasikan tentang merebaknya penyebaran message dietRatusan Akun Twitter Terjebak yang berbau spam dan itu menjadikan akun twitter terblokir dan dibajak. Nah... Seiring dengan makin memboomingnya Facebook (FB) di Indonesia, baru-baru ini Hacker mulai mengambil kesempatan dari maraknya penggunaan jejaring social tersebut di internet. Bahkan kali ini mereka mencoba mengelabui 400 juta pengguna Facebook, penyebar virus menggunakan alamat email Facebook. Email tersebut menyatakan bahwa Facebook sedang melakukan maintenance sehingga password Facebook yang dimiliki telah diset-ulang secara tidak sengaja dan mendesak mereka mengklik “attachment” untuk memperoleh izin “login” baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc. Jika “attachment” tersebut dibuka,maka beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini.

Dear user of facebook,

Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed. You can find your new password in attached document.

Thanks,
Your Facebook.

Demikian email yang dikirim yang menggunakan alamat profile@facebook.com.

Dalam email tersebut juga disertakan attachment yang harus diklik oleh pengguna. Attachment tersebut berisi akan mengarahkan anda untuk memperbaharui password, yang ternyata secara tidak langsung memberikan password anda kepada sang penyebar virus.

Email tersebut hanya ingin mengambil password Facebook anda agar pengirim virus bisa mengakses akun Facebook anda dan mengambil data-data penting di dalamnya, khususnya data penting yang tertera dalam profil Facebook anda.

Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer. “Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik “attachment” tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban,” katanya.

Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi “Facebook password reset confirmation customer support”, kata Marcus.ant

0 komentar:

Posting Komentar