Seiring dengan populernya ponsel berplatform Android, semakin banyak
virus dan malware berbahaya yang menyerang smartphone tersebut. Terlebih
lagi bahwa Android ini merupakan operasi sistem terbuka (open source)
untuk ponsel yang dapat dikembangkan dan diteliti oleh siapa saja.
Sejak diakuisisi oleh Google tahun 2005 yang lalu, Android OS kini
semakin populer di kalangan masyarakat dunia. Banyak perangkat dan
aplikasi android yang telah diciptakan untuk memanjakan para pengguna
ponsel Android. Keterbukaan dan kemudahan dalam membuat aplikasi android
didukung dengan banyaknya referensi dan rujukan menjadikan Android
sebagai lahan baru untuk mencari penghasilan bagi para pengembang
aplikasi ponsel dan smartphone. Tentu, hal inilah yang juga menjadi
alasan utama bagi para hacker untuk menciptakan virus dan malware pada
ponsel Android yang dapat merugikan pengguna dengan memanfaatkaan celah
keamanan pada operasi sistem Android tersebut.
Virus
dan malware pada ponsel Android tersebut biasanya memanfaatkan fitur
Wi-Fi yang ada pada kebanyakan smartphone untuk mengirimkan data rahasia
tanpa sepengetahuan sobat Pusat Teknologi. Data rahasia tersebut akan
terekam pada suatu file pada saat melakukan transaksi berbelanja online
ataupun melakukan aktivitas online lainnya melalui web browser ponsel
Android kemudian file tersebut akan dikirim secara diam-diam kepada
pembuat virus tersebut melalui fitur Wi-Fi bersamaan ketika sobat Pusat
Teknologi berinternet ria menggunakan smartphone. Data rahasia tersebut
bisa berupa username dan password, nomor kartu kredit, ataupun kode akses internet banking.
Namun
sobat Pusat teknologi tidak perlu khawatir, untuk mencegah atau
menghapus virus dan malware berbahaya tersebut sobat Pusat Teknologi
dapat menggunakan beberapa aplikasi antivirus Android gratis yang dapat
didownload langsung melalui Google Play (Android Market). Hanya saja
antivirus Android yang tersedia sangat banyak dan sering kali membuat
kita bingung memilihnya. Baru-baru ini AVTest, lembaga independen
peneliti antivirus, pada bulan Maret 2012 melalukan riset dan pengujian
kepada beberapa antivirus Android ternama. Hasilnya pun cukup
mengejutkan dari 41 antivirus Android yang diujikan dengan lebih dari 18
jenis virus dan malware ganas hanya 10 antivirus Android yang dapat
bertahan pada ponsel Android dan menghapusnya dengan keakuratan 90%.
Kesepuluh antivirus android 2012 tersebut yang dapat menghapus virus dan malware berbahaya adalah:
- avast! Free Mobile Security
- Dr.Web anti-virus Light
- F-Secure Mobile Security
- IKARUS mobile.security LITE
- Kaspersky Mobile Security
- Lookout Security & Antivirus
- McAfee Mobile Security
- MYAndroid Protection
- NQ Mobile Security
- Zoner AntiVirus Free
Nah,
setelah sobat Pusat Teknologi mengetahui 10 aplikasi antivirus Android
terbaik tahun 2012 untuk smartphone dan ponsel berplatform Android OS,
kini tinggal memilih saja antivirus Android mana yang menurut sobat
paling cocok dipasang di ponsel Android sobat. Namun sobat jangan lupa
bahwa aplikasi antivirus Android ini juga dapat memperberat kinerja
prossesor pada saat aplikasi-aplikasi Android dijalankan bebarengan
sehingga baterai ponsel Android akan menjadi lebih cepat habis. Oleh
karena itu juga diperlukan suatu penghematan baterai agar daya tahan baterai menjadi awet dan tahan lama.
0 komentar:
Posting Komentar