Kabarnya, pembangunan konstruksi jaringan kabel bawah laut sepanjang 400 kilometer yang menghubungkan Batam, Dumai dan Melaka sudah rampung.
Rute dari jaringan kabel bawah laut ini adalah Melaka-Batam-Dumai-Melaka. Landing di Malaysia disediakan oleh Telekom Malaysia, sedangkan di Indonesia disediakan oleh XL.
Sistem kabel Batam, Dumai Melaka (BDM) terdiri dari dua pasang serat yang dirancang untuk menyediakan setidaknya 1,28 Tbps, dengan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing, (DWDM) dan memiliki kemudahan untuk dapat dilakukan upgrade.
Sistem ini akan melengkapi sistem jaringan dengan kapasitas bandwith besar yang tersedia di kawasan Asia Tenggara ini. Dengan kapasitas bandwith yang besar, diharapkan sistem ini akan memberikan kontribusi yang maksimal untuk kelancaran perekonomian RI-Malaysia.
0 komentar:
Posting Komentar