Pages

Jumat, 21 Januari 2011

Pesan Error (Beep)


            Penggunaan komputer telah begitu luas dan mencakup seluruh sendi kehidupan dan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Namun seiring dengan pesatnya perkembangan computer namun banyak orang yang menganggap bahwa menangani kendala pad computer tersebut adalah suatu yang sulilt sehingga perlu ketrampilan khusus untuk menanganinya.
Sebelum melakukan  suatu perbaikan perlu kita ketahui terlebih dahulu apa tanda-tanda atau pesan yang diberikan computer sebagai tanda bahwa computer tersebut mengalami kerusakan yang harus diperbaiki.

I.1.   Pesan Error pada Komputer


          Pesan error pada computer dapat bermacam-macam diantaranya :
I.1.1 Peasan error berupa suara beep pada computer personal
Beberapa pesan error yang dimunculkan oleh computer tergantung dari perusahaan bios yang membuat diantaranya :
a.    IBM BIOS
INDICATOR
MESSAGE
One Short Beep
Normal post system OK
Two shoot  beeps
POST error,see screen for code
No beep
Power,power supply loose card or short
Continuous beep
Power,power supply loose card or short
Repeating short beep
Power,power supply loose card or short
One long and one Short beep
System board
One long and two Short beep
Video(mono/cga display circuitry
One long and three
Video (ega) display circuitry
Three long beeps
Keyboard card error
One beep, blank or incorrect display
Video display circuitry

b.    AMI BIOS
INDICATOR
MESSAGE
One Short Beep
DRAMrefresh failure
Two shoot  beeps
Parity circuit failure
Three shoot  beeps
Base 64 kb ram failure
Four shoot  beeps
System timer failure
five  shoot  beeps
Processor failure
Six  shoot  beeps
Keyboard controller error
Seven shoot  beeps
Virtual mode exception error
Eight  shoot  beeps
Display memory failure
Nine  shoot  beeps
ROM BIOS Cheeksum failure
One long and three short beeps
Base/extended memory failure
One long and eight short beeps
Display/ retrasetes failure

a.    PHOENIX BIOS
INDICATOR
MESSAGE
One, One & Three Beep
CMOS read / write failure
One, One & Four  Beep
ROM BIOS checksum failure
One, Two & One Beep
Programmable interval timer failure
One, Two & two Beep
DMA initialization failure
One, Two & three Beep
DMA page register read/write failure
One, Three & One Beep
Ram refresh verification error
One, Three & three Beeps
First 64K ram chip/data line failure
One, Four & Two Beeps
Party failure first 64K RAM
One, Four & Three Beeps
Fail-sale timer feature (EISA Only)

b.    AWARD BIOS
INDICATOR
MESSAGE
One long and two short beeps
Video error
Two short beeps
Any non-fatal error
One, short beeps
No error during POST

I.1.2  Pesan error berupa kode-kode angka pada layer monitor
Ada banyak pesan error yang dimunculkan pada saat terjadi kerusakan atau kesalahan dalam memasang peripheral saat merakit suatu personal computer diantaranya yaitu :
CODE
PROBLEM AREA
02X
Power supply problem
100
Option configuration wrong
101
System board interrupt circuitry
102
System board timer circuitry
103
System board timer interrupt
163
Time and date not set run setup
164
Memory size setting incorrect
109
DMA test error
201
Keyboard error
3xx
Keyboard malfunction (check cable/keyboard; noresponse to reset
304
Keyboard or system unit error ; CMOS ram configuration doesn’t match


I.2. Fungsi spesifik dari tiap tiap komponen pada personal komputer dan penyimpangannya


·         Penggunaan media Input
a.    keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII. Penggunaan alat.
Masalah yang timbul biasanya timbul pada keyboard yaitu :
1.   Tampilnya pesan  keyboard error or no keyboard” pada saat proses POST komputer berlangsung. Dimana keybord tidak dapat dikenali oleh computer  

2.   Ketikan rangkap (respon keyboard terlalu cepat ), ini terjadi karena respon keyboard terlalu cepat sehingga sering tombol yang ditekan menghasilkan cetakan rangkap (berulang).
b.    Mouse
berfungsi alat ini untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer.
Maslah yang biasannya timbul pada mous yaitu :
1.    mous tidak dapat dikenali; kejadian ini mengakibatkan mous tidak dapat digunakan karena bias jadi disebabkan port yang kurang menancap atau drever pada system operasinya belum dideteksi
2.    mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi; kejadian ini biasannya disebabkan karena mous yang rusak atau driver pada system operasinya rusak.
3.    mous berjalan tersendat-sendat atau crusor melompat-lompat
c.    harddisk
fungsi sebagai penyimpan data. Masalah yang biasanya timbul adalah :
1.    hard disk drive tidak dikenal ; pada saat menghidupkan computer dan menunggu proses boot. Ternyata proses boot terlalu lama dan kemudian muncul pesan “ HDD Controller Failure” dan computer tidak bisa melanjutkan proses boot sampai ke system operasi. Ada bebrapa kemungkinan penyebab:
·         setup pada hard disk drive pada bios berubah
·         hard disk drive yang rusak.
·         Ide controller sebagai controller hard disk drive rusak
2.    komputer tidak bisa boot dari hard disk drive ; pada computer yang telah dilengkapi dengan hard disk drive, system operasi di install pada hard disk drive tersebut, sehingga pada booting dilakukan melaui hard disk drive. Ada bebrapa kemungkinan yang terjadi tergantung pesan yang di tampilkan di layer :
·         jika yang ditampilkan pesan “ HDD Controller Failure “ , maka kemungkinannya adalah sepaerti diatas.
·         Jika yang tampil adalah “ Missing operating system “, maka ada dua kemungkinan :
                                                                 i.    Tipe hard disk drive pada setup bios berubah tidak sesuai dengan hard disk drive sebenarnya.
                                                                ii.    Hard disk drive kehilangan system operasinya.
·         Jika yang muncul “ Bad or missing command  interpreter “ ; masalah ini muncul ketika file COMMAND.COM mengalami kerusakan atau hilang.
3.    computer tidak bisa melakukan penulisan ke hard disk drive ; pada saat computer tidak bisa menulis pada hard disk drive maka ada kemungkina  :
·         hard disk drive penuh
·         hard disk drive mempunya I kapasitas yang kecil
·         hard disk drive terserang virus
·         kesalahan konfigurasi pada system opersi
·         adanya kerusakan pada struktur file dan hard disk drive sehingga pancatatan informasi pada FAT ( file allocation tabe ) tidak sesuai.
4.    permasalahan pada struktur data di hard disk drive
5.    permaslahan pada table partisi hard disk
6.    permasalahan FAT dan struktur directori
7.    bad sector pada hard disk drive




0 komentar:

Posting Komentar