Tomofumi Hatakeyama dan Hiromi Mochiyama dari Universitas Tsukuba, Jepang, mengembangkan "Robot Bunglon". Keduanya mempresentasikan pengembangan itu dalam ajang IEEE International Conference on Intelligent Robots and Systems di San Fransisco minggu lalu. Hingga saat ini, bentuk final robotnya belum jadi. Namun, keduanya sudah mengembangkan bagian robot yang paling penting, yakni lidah. Bagian lidah direncanakan bisa segesit lidah bunglon asli yang bisa menjulur dan menangkap mangsa hanya dalam 0,03 detik.
Sistem lidah yang digunakan menurut dua peneliti itu sederhana, yakni mengandalkan pada sistem seperti meriam. Sistem itu bisa menembakkan proyektil magnetik yang terhubung dengan badan robot, tepatnya sebuah kawat yang tipis dan elastis. Uji coba telah dilakukan. Menurut peneliti, lidah itu bisa mengambil magnet yang berjarak 70 cm dalam 10 detik. Dalam waktu 10 detik kemudian, lidah robot itu juga bisa membawa magnet tersebut pada posisi robot berada.
Hasil uji coba sebenarnya cukup bagus. Namun, sepertinya lidah robot itu belum mampu menggantikan kemampuan lidah bunglon aslinya. Pertama, karena lidah itu hanya bisa "menangkap" benda yang bersifat magnetik dan masih butuh "bimbingan" untuk menembak benda. Peneliti berharap, Robot Bunglon nantinya memiliki lidah yang bisa menjangkau benda sejauh 10 meter. target yang mengejutkan memang, tapi bukan berarti tak mungkin. Untuk melengkapi kekurangan, sensor laser mungkin akan ditambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar