Penggunaan komputer telah begitu luas dan mencakup seluruh sendi kehidupan dan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Namun seiring dengan pesatnya perkembangan computer namun banyak orang yang menganggap bahwa menangani kendala pad computer tersebut adalah suatu yang sulilt sehingga perlu ketrampilan khusus untuk menanganinya.
Sebelum melakukan suatu perbaikan perlu kita ketahui terlebih dahulu apa tanda-tanda atau pesan yang diberikan computer sebagai tanda bahwa computer tersebut mengalami kerusakan yang harus diperbaiki.
I.1. Pesan Error pada Komputer
Pesan error pada computer dapat bermacam-macam diantaranya :
I.1.1 Peasan error berupa suara beep pada computer personal
Beberapa pesan error yang dimunculkan oleh computer tergantung dari perusahaan bios yang membuat diantaranya :
a. IBM BIOS
INDICATOR | MESSAGE |
One Short Beep | Normal post system OK |
Two shoot beeps | POST error,see screen for code |
No beep | Power,power supply loose card or short |
Continuous beep | Power,power supply loose card or short |
Repeating short beep | Power,power supply loose card or short |
One long and one Short beep | System board |
One long and two Short beep | Video(mono/cga display circuitry |
One long and three | Video (ega) display circuitry |
Three long beeps | Keyboard card error |
One beep, blank or incorrect display | Video display circuitry |
b. AMI BIOS
INDICATOR | MESSAGE |
One Short Beep | DRAMrefresh failure |
Two shoot beeps | Parity circuit failure |
Three shoot beeps | Base 64 kb ram failure |
Four shoot beeps | System timer failure |
five shoot beeps | Processor failure |
Six shoot beeps | Keyboard controller error |
Seven shoot beeps | Virtual mode exception error |
Eight shoot beeps | Display memory failure |
Nine shoot beeps | ROM BIOS Cheeksum failure |
One long and three short beeps | Base/extended memory failure |
One long and eight short beeps | Display/ retrasetes failure |
a. PHOENIX BIOS
INDICATOR | MESSAGE |
One, One & Three Beep | CMOS read / write failure |
One, One & Four Beep | ROM BIOS checksum failure |
One, Two & One Beep | Programmable interval timer failure |
One, Two & two Beep | DMA initialization failure |
One, Two & three Beep | DMA page register read/write failure |
One, Three & One Beep | Ram refresh verification error |
One, Three & three Beeps | First 64K ram chip/data line failure |
One, Four & Two Beeps | Party failure first 64K RAM |
One, Four & Three Beeps | Fail-sale timer feature (EISA Only) |
b. AWARD BIOS
INDICATOR | MESSAGE |
One long and two short beeps | Video error |
Two short beeps | Any non-fatal error |
One, short beeps | No error during POST |
I.1.2 Pesan error berupa kode-kode angka pada layer monitor
Ada banyak pesan error yang dimunculkan pada saat terjadi kerusakan atau kesalahan dalam memasang peripheral saat merakit suatu personal computer diantaranya yaitu :
CODE | PROBLEM AREA |
02X | Power supply problem |
100 | Option configuration wrong |
101 | System board interrupt circuitry |
102 | System board timer circuitry |
103 | System board timer interrupt |
163 | Time and date not set run setup |
164 | Memory size setting incorrect |
109 | DMA test error |
201 | Keyboard error |
3xx | Keyboard malfunction (check cable/keyboard; noresponse to reset |
304 | Keyboard or system unit error ; CMOS ram configuration doesn’t match |
I.2. Fungsi spesifik dari tiap tiap komponen pada personal komputer dan penyimpangannya
· Penggunaan media Input
a. keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII. Penggunaan alat.
Masalah yang timbul biasanya timbul pada keyboard yaitu :
1. Tampilnya pesan “ keyboard error or no keyboard” pada saat proses POST komputer berlangsung. Dimana keybord tidak dapat dikenali oleh computer
2. Ketikan rangkap (respon keyboard terlalu cepat ), ini terjadi karena respon keyboard terlalu cepat sehingga sering tombol yang ditekan menghasilkan cetakan rangkap (berulang).
b. Mouse
berfungsi alat ini untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer.
Maslah yang biasannya timbul pada mous yaitu :
1. mous tidak dapat dikenali; kejadian ini mengakibatkan mous tidak dapat digunakan karena bias jadi disebabkan port yang kurang menancap atau drever pada system operasinya belum dideteksi
2. mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi; kejadian ini biasannya disebabkan karena mous yang rusak atau driver pada system operasinya rusak.
3. mous berjalan tersendat-sendat atau crusor melompat-lompat
c. harddisk
fungsi sebagai penyimpan data. Masalah yang biasanya timbul adalah :
1. hard disk drive tidak dikenal ; pada saat menghidupkan computer dan menunggu proses boot. Ternyata proses boot terlalu lama dan kemudian muncul pesan “ HDD Controller Failure” dan computer tidak bisa melanjutkan proses boot sampai ke system operasi. Ada bebrapa kemungkinan penyebab:
· setup pada hard disk drive pada bios berubah
· hard disk drive yang rusak.
· Ide controller sebagai controller hard disk drive rusak
2. komputer tidak bisa boot dari hard disk drive ; pada computer yang telah dilengkapi dengan hard disk drive, system operasi di install pada hard disk drive tersebut, sehingga pada booting dilakukan melaui hard disk drive. Ada bebrapa kemungkinan yang terjadi tergantung pesan yang di tampilkan di layer :
· jika yang ditampilkan pesan “ HDD Controller Failure “ , maka kemungkinannya adalah sepaerti diatas.
· Jika yang tampil adalah “ Missing operating system “, maka ada dua kemungkinan :
i. Tipe hard disk drive pada setup bios berubah tidak sesuai dengan hard disk drive sebenarnya.
ii. Hard disk drive kehilangan system operasinya.
· Jika yang muncul “ Bad or missing command interpreter “ ; masalah ini muncul ketika file COMMAND.COM mengalami kerusakan atau hilang.
3. computer tidak bisa melakukan penulisan ke hard disk drive ; pada saat computer tidak bisa menulis pada hard disk drive maka ada kemungkina :
· hard disk drive penuh
· hard disk drive mempunya I kapasitas yang kecil
· hard disk drive terserang virus
· kesalahan konfigurasi pada system opersi
· adanya kerusakan pada struktur file dan hard disk drive sehingga pancatatan informasi pada FAT ( file allocation tabe ) tidak sesuai.
4. permasalahan pada struktur data di hard disk drive
5. permaslahan pada table partisi hard disk
6. permasalahan FAT dan struktur directori
7. bad sector pada hard disk drive
0 komentar:
Posting Komentar